Papua Tengah – Berdasarkan rilis resmi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk di Provinsi Papua Tengah mengalami peningkatan pada semester I tahun 2025 dibandingkan dengan akhir tahun 2024.

Data terbaru mencatat total 1.375.595 jiwa mendiami Papua Tengah hingga Juni 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 726.658 jiwa adalah laki-laki, sementara 648.937 jiwa merupakan perempuan. Kondisi ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki masih lebih dominan dibandingkan perempuan.

Jika dibandingkan dengan semester II tahun 2024 yang mencatat 1.369.112 jiwa, maka terjadi kenaikan jumlah penduduk sebesar 6.483 jiwa. Pertumbuhan ini tersebar di delapan kabupaten yang termasuk dalam wilayah administratif Papua Tengah, yaitu:

• Kabupaten Nabire : 180.190 jiwa

• Kabupaten Puncak Jaya : 220.704 jiwa

• Kabupaten Paniai : 126.876 jiwa

• Kabupaten Mimika : 320.839 jiwa

• Kabupaten Puncak : 178.580 jiwa

• Kabupaten Dogiyai : 117.129 jiwa

• Kabupaten Intan Jaya : 138.109 jiwa

• Kabupaten Deiyai : 93.168 jiwa

Dari data tersebut, Kabupaten Mimika tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak, sementara Kabupaten Deiyai menjadi daerah dengan populasi paling sedikit.

Peningkatan jumlah penduduk di Papua Tengah bukan sekadar catatan statistik, melainkan menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan, peningkatan layanan publik, serta pengembangan sektor unggulan seperti pariwisata dan budaya lokal Papua. Dengan kekayaan alam dan warisan budaya yang melimpah, Papua Tengah diharapkan dapat mengoptimalkan bonus demografi untuk mempercepat pertumbuhan dan kemajuan daerah.