Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Papua Tengah berencana menggelar sosialisasi di delapan kabupaten pada awal tahun 2025. Selain itu, bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah untuk Dinas Dukcapil di masing-masing kabupaten juga akan segera disalurkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dukcapil Papua Tengah, Yeremias Mote, S.STP, mengungkapkan pada Rabu (15/01/25) bahwa ada dua agenda utama yang akan menjadi prioritas di tahun ini. Pertama, Dukcapil Papua Tengah akan mendistribusikan peralatan perekaman dan pencetakan E-KTP, termasuk printer dan blanko KTP, ke delapan kabupaten yang membutuhkan.

Selain itu, program pelatihan masyarakat juga akan terus ditingkatkan. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan pendapatan bagi Orang Asli Papua (OAP), khususnya dalam bidang pemberdayaan ekonomi. Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif tahun 2024 yang berfokus pada fasilitasi kelompok pengelola kopi.

Tak hanya itu, sejumlah bantuan dalam pengelolaan kopi juga akan disalurkan kepada kelompok petani kopi di berbagai wilayah Papua Tengah, termasuk Kabupaten Paniai. "Kami memastikan program ini berjalan sesuai dengan arahan Kepala Dinas Dukcapil Papua Tengah, dan saya sebagai Plt akan terus mengawal realisasi anggaran tahun 2025," ujar Yeremias.

Di awal tahun ini, pihaknya juga akan segera mendistribusikan ribon KTP guna mempercepat layanan administrasi kependudukan. "Kami memahami bahwa delapan kabupaten ini sedang menunggu peralatan perekaman dan pencetakan KTP elektronik, terutama karena adanya peningkatan jumlah penduduk di daerah tersebut," tambahnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan layanan administrasi kependudukan di Papua Tengah semakin optimal dan mampu menjangkau seluruh masyarakat dengan lebih baik.