
Pemkab Dogiyai Tarik Kembali Tim Jemput Bola, Tingkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan
Pemerintah Kabupaten Dogiyai menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan layanan administrasi kependudukan dengan menjalankan program jemput bola untuk mendata Orang Asli Papua (OAP) serta melakukan perekaman E-KTP bagi penduduk rentan. Program ini telah dilaksanakan di 79 kampung dan merupakan bagian dari anggaran tahun 2024. Kegiatan ini resmi diluncurkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Jumat, 20 Desember 2024.
Penjabat Bupati Dogiyai, Marten Ukago, SE, menekankan bahwa pendataan OAP dan perekaman dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA), sangat penting dalam memastikan hak-hak sipil warga terpenuhi. Program ini secara langsung menyasar berbagai distrik, seperti:
-
28-29 Oktober 2024: Distrik Kamuu Selatan (Kampung Puwouda dan Kampung Tuwaida)
-
2-5 November 2024: Distrik Mapia Tengah (Kampung Timepa dan Gabaikunu)
-
16 Desember 2024: Distrik Kamuu Timur (Kampung Ugapuga)
-
17 Desember 2024: Distrik Dogiyai (Kampung Egebutu)
-
18 Desember 2024: Distrik Mapia Barat (Kampung Aboyaga)
Tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat yang berada di wilayah terpencil dapat memperoleh dokumen kependudukan dengan mudah dan cepat. Dengan dukungan dana Otonomi Khusus (Otsus), program ini diharapkan semakin memperluas akses kepemilikan dokumen kependudukan, terutama e-KTP, bagi penduduk rentan.
Dukungan dan Apresiasi Penjabat Bupati Dogiyai menyampaikan apresiasi kepada tim Dukcapil Dogiyai yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas ini. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada kepala distrik, kepala kampung, serta masyarakat yang turut berkontribusi dalam kelancaran program.
"Program Jemput Bola ini bukan hanya sekadar pendataan, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. e-KTP bukan sekadar dokumen administrasi, tetapi juga akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, serta berbagai program pemerintah lainnya," ujar Marten Ukago.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan di masa mendatang agar seluruh masyarakat Dogiyai, khususnya yang berada di daerah terpencil, tetap mendapatkan perhatian dan akses layanan yang sama.
"Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pelayanan agar tidak ada satu pun warga Kabupaten Dogiyai yang terabaikan. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi langkah awal menuju pelayanan publik yang lebih baik," tutupnya.