Ribuan Warga Dogiyai Kini Bergelar Sarjana, Ini Statistik Terbaru


Pada penghujung tahun 2024, Kabupaten Dogiyai yang berada di wilayah Papua Tengah mencatat total penduduk sebanyak 116.710 jiwa, menurut data resmi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.332 warga telah menuntaskan pendidikan tinggi, mencakup jenjang diploma dan sarjana. Artinya, hanya sekitar 2,86% dari total penduduk Dogiyai yang berhasil menyelesaikan pendidikan di tingkat universitas hingga akhir tahun 2024.

Jika dirinci lebih lanjut, sebanyak 569 jiwa (0,49%) lulus dari pendidikan D1 dan D2, 691 orang (0,59%) merupakan lulusan D3, dan 1.909 jiwa (1,64%) sudah menyandang gelar S1. Sementara itu, jumlah penduduk yang menamatkan jenjang pascasarjana terdiri dari 93 lulusan S2 (0,08%) dan 70 orang (0,06%) yang berhasil meraih gelar doktor (S3).

Adapun kelompok penduduk yang berhasil menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) mencapai 8.674 orang (7,43%), sedangkan lulusan tingkat menengah pertama (SMP) sebanyak 5.620 jiwa (4,82%). Di tingkat dasar, 7.397 jiwa (6,34%) sudah menyelesaikan pendidikan SD.

Menariknya, terdapat sekitar 18.140 warga atau 15,54% yang belum berhasil menuntaskan pendidikan dasar. Lebih memprihatinkan lagi, sekitar 63,01% atau 73.540 jiwa dari total populasi belum pernah mengenyam pendidikan formal sama sekali.

Statistik Pendidikan Kabupaten Dogiyai Desember 2024:

  • S3: 70 jiwa (0,06%)

  • S2: 93 jiwa (0,08%)

  • S1: 1.909 jiwa (1,64%)

  • D3: 691 jiwa (0,59%)

  • D1 & D2: 569 jiwa (0,49%)

  • SMA: 8.674 jiwa (7,43%)

  • SMP: 5.620 jiwa (4,82%)

  • Tamat SD: 7.397 jiwa (6,34%)

  • Belum Tamat SD: 18.140 jiwa (15,54%)

  • Tidak/Belum Sekolah: 73.540 jiwa (63,01%)

Dengan realita ini, percepatan pembangunan sektor pendidikan di Dogiyai menjadi sangat krusial agar proporsi penduduk berpendidikan tinggi dapat terus meningkat. Pemerintah daerah bersama lembaga pendidikan diharapkan dapat berkolaborasi lebih intensif untuk mendorong akses pendidikan di Papua Tengah, khususnya di wilayah pedalaman seperti Dogiyai.



Bagikan Berita :